Di postingan kali ini, kami ingin share asiknya hidup di negara Jepang yang memiliki 4 musim, yang musimnya berbeda dari Indonesia. Kenapa asik? Karena di sini kamu bisa menikmati pergantian musim: dari musim semi ke musim panas, dari musim panas ke musim gugur, lalu musim dingin. Satu hal yang membuat pergantian musim ini sangat spesial adalah setiap musim punya keistimewaannya sendiri-sendiri, yang tidak ada di musim yang lain.
Musim Semi
Musim ini adalah musim yang paling ditunggu-tunggu oleh orang Jepang, setelah musim dingin yang panjang berlalu. Di musim ini, pohon-pohon sakura mulai bermekaran, biasanya sekitar akhir Bulan Maret - pertengahan April, jadi kamu bisa melihat banyak bunga sakura yang indah-indah.
Nah, di musim ini, ketika bunga sakura bermekaran, orang Jepang suka melakukan kegiatan "hanami" atau arti harafiahnya melihat bunga. Ketika melakukan hanami, orang Jepang suka pergi ke taman atau tepi sungai yang ada pohon sakura, lalu duduk di bawah pohon sambil piknik dan bersua ria dengan keluarga maupun teman-temannya.
Musim Panas
Musim panas di Jepang, panasnya jaaauuuhh lebih panas daripada Indonesia. Kadang-kadang suhu udaranya bisa mencapai 40 derajat celcius, lho! Tapi, di musim inilah, kamu bisa travelling sepuasnya, karena biasanya libur musim panas di sekolah maupun universitas Jepang paling panjang di musim ini. Oh iya, kamu bisa mendaki Gunung Fuji di musim ini, lho!
Selain traveling, kamu juga bisa merasakan suasana musim panas Jepang yang hanya ada di Jepang, yaitu bunyi krik-krik semi, atau sejenis binatang yang mirip kumbang. Kamu juga bisa datang ke acara pesta kembang api atau hanabitaikai sambil memakai yukata. Pesta kembang api di Jepang besar dan bagus banget, tapi kamu harus datang lebih awal supaya dapat spot yang bagus dan enak. Di musim ini, juga banyak diadakan matsuri atau festival budaya di seluruh Jepang. Kamu bisa berkunjung ke festival ini dengan teman-temanmu. Kamu hanya perlu cek jadwal acara tersebut kapan dan dimana akan diadakannya.
Musim Gugur
Nah, di musim ini biasanya pemandangan di seluruh Jepang bagus banget, terutama di Kyoto. Karena daun-daun pohon Momiji mulai menguning dan memerah. Selain itu, makanan dan buah-buahan juga enak-enak, lho. Di musim ini, kalian juga bisa makan ubi bakar yang rasanya enak banget. Oh iya, suhu udara di musim gugur ini juga pas: sejuk dan berangin sepoi-sepoi.
Kalau di musim Semi, orang Jepang melakukan hanami, di musim ini orang Jepang biasanya melakukan koyogari, atau kegiatan melihat daun-daun momiji yang merah. Tempat yang sering dikunjungi antara lain Gunung Takao (Takao-san), Kuil Kiyomizu (Kiyomizudera), Taman Rikugien, Kamakura, dan beberapa tempat lainnya.
Musim Dingin
Musim dingin merupakan musim yang paling kelabu di Jepang. Kenapa kami sebut kelabu? Karena biasanya langitnya mendung dan warna pakaian orang-orang pada umumnya berwarna abu-abu ataupun hitam, sehingga suasana hati terasa kelabu.
Tapi, biasanya di musim ini, ada banyak ilumination atau hiasan lampu-lampu yang indah banget, terutama di daerah Roppongi, Tokyo. Kamu juga bisa menikmati suasana natal yang asik banget di musim ini, karena banyak diadakan Christmas Market di beberapa shopping mall. Selain itu, kamu juga bisa merasakan suasana Tahun Baru di Jepang yang tentunya akan menjadi pengalaman tak terlupakan.
Kalau kamu ingin melihat salju, kamu bisa berkunjung ke Hokkaido di bulan Februari karena di bulan ini ada Sapporo Snow Festival. Acara ini selalu diadakan setiap tahun di Sapporo, Hokkaido. Tapi, kamu jangan lupa pakai baju dan sepatu yang membuat badan hangat ya, karena Hokkaido di bulan Februari terkenal sangat dingin. Suhu udara bisa mencapai -10 derajat celcius!
Kalau kamu ingin melihat salju, kamu bisa berkunjung ke Hokkaido di bulan Februari karena di bulan ini ada Sapporo Snow Festival. Acara ini selalu diadakan setiap tahun di Sapporo, Hokkaido. Tapi, kamu jangan lupa pakai baju dan sepatu yang membuat badan hangat ya, karena Hokkaido di bulan Februari terkenal sangat dingin. Suhu udara bisa mencapai -10 derajat celcius!
Dengan tinggal di negara yang memiliki 4 musim seperti Jepang, kamu juga akan menjadi peka terhadap pergantian musim, lho. Soalnya, baik warna dan jenis pakaian yang dipakai, makanan, dan buah-buahan yang dijual di toko, semuanya berbeda-beda, mengikuti musimnya.Gimana? Tertarik untuk belajar ke Jepang?
Cheers,
Study Go Japan (Monica)
*image source: Google Image
No comments:
Post a Comment